Halaman
Tata Surya
103
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Tata Surya
Tata Surya
B a b
5
P e t a
K o n s e p
T u j u a n P e m b e l a j a r a n
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya;
mendeskripsikan Matahari sebagai bintang dan Bumi sebagai salah satu planet;
mendeskripsikan gerak edar Bumi, Bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya;
mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer yang
terkait dengan perubahan zat dan kalor;
menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan
lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan
lingkungan.
Tata Surya
terdiri dari
Fenomena
alam
berupa
Fase bulan
Pasang surut
air laut
Gerhana
terdiri dari
Gerhana
bulan
Gerhana
matahari
Bulan
interaksinya
menghasilkan
dengan anggota
Asteroid
Komet
yaitu
Planet
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Satelit
Satelit buatan
terdapat
yang
merupakan
satelit
Pluto
Ceres
contoh
bukan
termasuk
contoh
Komet Halley
contoh
Matahari
sebagai
Memancarkan
cahaya sendiri
Galaksi
Bimasakti
Reaksi
fusi
menghasilkan
energi dari
memiliki aktifitas
Granula
Sunspots
Prominences
Meteor
Bintang
yang dapat
terletak dalam
Tata Surya
104
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Hingga kini, keingintahuan para ilmuwan dalam menyelidiki anggota
tata surya masih begitu besar. Mereka dapat mengamatinya dari Bumi atau
melalui satelit buatan yang dikirim ke angkasa. Salah satu tujuan penelitian
tersebut adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kehidupan dalam
planet lain atau pada satelit-satelitnya.Pada bab ini, kita akan mempelajari
keadaan tata surya, mulai dari anggota tata surya, ciri khusus Bumi dan
Bulan, sampai penerbangan ke angkasa luar.
5.1
Sistem Tata Sur ya
Bumi tempat kita tinggal merupakan sebuah planet yang terdapat
dalam tata surya. Setiap anggota tata surya dibedakan berdasarkan
kemampuanya untuk memancarkan cahaya, ukuran dan sifat orbitnya.
Planet adalah benda langit yang beredar mengelilingi Bintang. Planet yang
satu dengan yang lain tidak bertabrakan karena memiliki lintasan orbit
yang berbeda.
A.
Anggota Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari
Matahari, dan anggota tata surya yaitu,
planet, asteroid, satelit
, yang bergerak
pada porosnya sambil berputar mengelilingi Matahari. Selain itu terdapat
juga komet dan meteor.
Gambar 5.1
Sistem tata surya
Sumber: http://www.moonphaseinfo.com/
Tata Surya
105
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Di dalam tata surya kita, sampai saat ini ditetapkan terdapat delapan
buah planet yang mengelilingi Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Pluto tidak dianggap
sebagai planet karena terlalu kecil.
Menurut para ahli, asteroid merupakan pecahan dari planet yang
hancur. Asteroid tersusun, antara lain dari hidrogen, helium, dan bahan
lainnya. Beberapa nama Asteroid yang terkenal, di antaranya Ceres, Pallas,
Yuno, dan Vesta. Saat ini Pluto juga digolongkan sebagai asteroid.
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet. Bumi
memiliki satelit yang disebut Bulan. Bulan sebagai satelit Bumi memiliki sifat
tertentu pula. Planet Bumi merupakan planet ketiga dari Matahari dalam
tata surya kita.
Komet merupakan benda langit yang
terdiri dari es yang sangat padat. Ketika
mendekati Matahari, komet mengeluarkan
gas yang berbentuk kepala bercahaya dan
semburan yang terlihat seperti ekor
(Gambar 5.2). Komet diberi nama sesuai
nama penemunya, seperti Komet Halley,
ditemukan oleh Edmund Halley
Meteor adalah benda-benda kecil di
jagad raya yang memasuki atmosfer Bumi.
Meteor akan jatuh ke Bumi akan terbakar
sehingga menimbulkan nyala oleh sebab itu,
meteor disebut juga
bintang jatuh
. Meteor-
meteor yang habis terbakar di atmosfer
Bumi disebut
meteorid
. Adapun meteor-
meteor besar yang tidak habis terbakar dan
sempat jatuh ke Bumi disebut
meteorit
.
B.
Planet-Planet dalam Tata Surya
Merkurius merupakan planet anggota
tatasurya terkecil dengan diameter sekitar
4.879 km. Venus memiliki diameter sekitar
12.100 km dan Bumi 12.700 km, sedangkan
diameter Mars hanya 6.800 km. Jupiter
merupakan planet terbesar dalam tata
Gambar 5.3
Meteor terbakar di atmosfer
Sumber : http;// www.harunyahya.com/
surya kita dengan diameter sekitar 142.980 km. Perbandingan volume
Jupiter dengan volum Bumi, yaitu 1.300 : 1. Saturnus merupakan planet
terbesar kedua setelah dengan diameter sekitar 120.540 km. Uranus memiliki
diameter sekitar 51.120 km sedangkan Neptunus sekitar 49.530 km.
Gambar 5.2
Komet yang berekor
Sumber: http://www.solarvoyager.com
Tata Surya
106
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Planet mengelilingi matahari pada lintasan tertentu yang disebut orbit.
Orbit berbentuk ellips dengan jarak tertentu dari masing-masing planet.
Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari dengan jarak sekitar
5,79 x 10
7
km, diikuti oleh Venus dengan jarak kira-kira 1,082 x 10
8
km. Bumi
berada pada jarak 1,496 x 10
8
km dari Matahari, sedangkan Mars pada jarak
227,9 juta km. Jarak rata-rata planet Jupiter ke Matahari sekitar 778 juta km
dan Saturnus sekitar 1.427 juta km. Uranus berjarak kira-kira 2.870 juta km
dari Matahari, sedangkan Neptunus sekitar 4.497 juta km.
Planet selain bergerak mengelilingi Matahari, juga berputar pada
sumbunya. Perputaran planet pada sumbunya disebut rotasi, sedangkan
perputaran planet mengelilingi Matahari disebut revolusi. Waktu yang
diperlukan planet untuk berotasi disebut kala rotasi, sedangkan waktu yang
diperlukan planet untuk berevolusi disebut kala revolusi.
Kala revolusi Merkurius kira-kira 88 hari dan kala rotasinya 59 hari. Kala
rotasi Venus 243 hari dan kala revolusinya 225 hari. Venus memiliki arah
perputaran searah jarum jam (dari timur ke barat). Kala revolusi Bumi 365,25
hari dan kala rotasi Bumi 23 jam 56 menit. Kala revolusi Mars 687 hari dan
kala rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik. Kala revolusi Jupiter selama 11,9
tahun dan kala rotasinya 10 jam sekali putaran. Rotasi ini paling cepat daripada
planet lainnya namun atmosfer Jupiter hampir tidak berotasi. Kala revolusi
Saturnus 29,5 tahun dan kala rotasinya sekitar 10,2 jam. Kala revolusi Uranus
sekitar 84 tahun, sedangkan kala rotasinya 17 jam 14 menit. Kala revolusi
Neptunus ialah 165 tahun dan kala rotasinya 15 jam 48 menit.
Gambar 5.4
Perbandingan ukuran planet penyusun Tatasurya
Sumber: http://www.moonphaseinfo.com/
1. Merkurius 2. Venus 3. Bumi 4. Mars 5. Jupiter 6. Saturnus 7. Uranus 8. Neptunus
Tata Surya
107
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Latihan 5.1
Tabel 5.1
Perbandingan antar planet
Kala revolusi
88 hari
225 hari
365,25 hari
687 hari
11,9 th
29,5 th
84 th
164,8 th
Jarak dari Matahari, (m)
5.790 x 10
10
1.082 x 10
11
1.496 x 10
11
2.279 x 10
11
7.783 x 10
11
1.427 x 10
12
2.870 x 10
12
4.497 x 10
12
Nama Planet
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Diameter (km)
4,9
12,1
12,7
6,8
143
120
51
50
Kala rotasi
59 hari
243 hari
23,9 jam
24,6 jam
9,8 jam
10,2 jam
17,2 jam
15,8 jam
1. Jelaskan apa pengertian gaya gravitasi! Dan apa hubungannya dengan
peredaran Bulan dan Bumi di tata surya ?
2. Buatlah model tata surya yang menunjukkan orbit semua anggota Tatasurya !
3. Lihat tabel 3.1. Coba kamu jelaskan perbandingan antar planet ditinjau massa,
jari-jari, dan jarak rata-rata ke Matahari!
4. Termasuk kedalam kelompok apa Pluto sekarang?Jelaskan berikut alasannya !
5. Apa perbedan komet dan meteor? Jelaskan !
5.2
Matahari sebagai Bintang
Matahari yang
terbit di pagi hari dan terbenam
di sore hari adalah sebuah bintang. Matahari nampak
begitu besar dan panas dibanding bintang lainnya
karena jaraknya yang begitu dekat dengan Bumi. Kita
tidak melihat bintang lain disiang hari
, karena pancaran
cahayanya tersilaukan tertutupi sinar matahari.
Matahari berbeda dengan planet yang mengeli-
linginya, karena planet tidak dapat memancarkan
cahaya sendiri.(Gambar 5.5) Begitu pula satelit seperti
Bulan, tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Cahaya yang tampak datang dari planet dan satelit
sebenarnya adalah cahaya Matahari yang dipantul-
kan oleh planet atau satelit tersebut.
Gambar 5.5
Matahari sebagai
bintang
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
108
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Matahari sering kita lihat sebagai bola yang tidak terlalu besar
dibandingkan
dengan bulan, namun sebenarnya Matahari sangat besar
sekitar satu juta kali ukuran bumi. Kalau kita buat perbandingan Matahari
sebesar bola basket maka bumi hanya sebesar titik hitam saja. Diameter
bumi sekitar 13 000 kilometer, sedangkan Matahari sekitar 1,4 juta kilometer.
Namun, Matahari tampak kecil karena Matahari terletak sekitar 150 juta
kilometer dari bumi. Sehingga jika kita mengendarai kendaraan dengan
kecepatan 80 km/jam, maka kita akan sampai ke matahari 186 tahun kemudian.
A.
Matahari sebagai Salah Satu Bintang dalam Bimasakti
Gambar 5.6
Letak Matahari dalam
galaksi Bimasakti
sumber : http://www.star.le.ac.uk/edu/
Matahari sebenarnya bukan bintang yang besar.
Di alam ini masih ada benda-benda langit yang
berukuran lebih besar dan saling berkelompok yang
disebut
bintang
. Kumpulan berjuta-juta bintang
membentuk suatu
galaksi
. Galaksi tempat tata surya
kita berada disebut
galaksi
Bimasakti. Di dalam
galaksi ini, terdapat kurang lebih 100 juta bintang.
Matahari yang kita kenal merupakan satu di
antara jutaan bintang di dalam galaksi Bimasakti.
Jarak antara Matahari dan pusat galaksi mencapai
30.000 tahun cahaya, sedangkan satu tahun cahaya sama dengan 9,5 x
10
12
km. Oleh sebab itu, Matahari terletak pada salah satu ujung galaksi.
Matahari seperti bintang yang lainnya terbuat dari gas yang panas,
mengandung beberapa material yang terdapat di bumi. Unsur-unsur tersebut
antara
lain hidrogen, helium, kalsium, natrium, magnesium,
dan besi.
Energi panas Matahari yang sampai ke bumi ini dapat berupa pancaran
gelombang elektromagnetik atau sinar Matahari, pancaran kosmik, pancaran
neutron, dan angin atau aurora. Pada bab ini, kita akan membatasi pembahasan
tentang gelombang elektromagnetik atau sinar matahari saja.
Sinar Matahari yang berbentuk gelombang
elektromagnetik ini biasanya terlihat berwarna putih.
Jika warna putih ini kita uraikan, akan diperoleh
tujuh warna lain yang berbeda frekuensinya. Deretan
warna hasil penguraian itu disebut spektrum warna.
Menurutmu warna apa saja yang termasuk spektrum
warna? Spektrum warna yang terdapat pada sinar
Matahari disebut spektrum Matahari. Setiap warna
pada spektrum Matahari mempunyai frekuensi dan
panjang gelombang yang berbeda.
B.
Sumber Energi Matahari
Seperti bintang-bintang lainnya matahari
meman
carkan cahaya sendiri. (Gambar 5.7)
Gambar 5.7
Pancaran cahaya
Matahari
Sumber : http://www-spof.gsfc.nasa.gov/
Tata Surya
109
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Pancaran panasnya mencapai 10 juta derajat pada bagian dalam Matahari,
sedangkan bagian luarnya 5800 derajat. Spektrum Matahari menunjukkan
sebagian besar bahan pembentuk energi Matahari adalah unsur hidrogen.
Matahari memancarkan energi karena di dalamnya terjadi reaksi fusi atau
pengga-bungan atom hidrogen.
1
1
2
0
1
1
1
2
1
3
0
1
1
2
0
3
3
4
1
1
2
2
2
1
1
1
2
3
H
H
H
e
( )
H
H
H
( )
H
H
H
H
H
energi
( )
Reaksi berantai yang mengubah atom-atom hidrogen menjadi helium
ini terjadi di Matahari karena suhunya yang sangat besar. Reaksi diawali
dari pengabungan dua atom hidrogen
1
1
H
menjadi deuterium. Deuterium
bergabung kembali dengan hidrogen yang ada dan menghasilkan atom
helium
3
2
He
yang belum stabil. Ketidakstabilannya membuat atom helium
tersebut berreaksi kembali dengan atom helium lain yang belum stabil dan
menghasilkan helium
4
2
He
stabil. Reaksi seutuhnya yang terjadi tampak
sebagai berikut :
1
1
1
0
1
1
1
1
H
H
H
e
2
1
3
0
1
1
2
1
H
H
He
3
3
4
1
2
2
2
1
2
He
He
He
H
energi
Secara ringkas perubahan yang terjadi adalah :
1
4
1
2
4
H
He
energi
Reaksi penggabungan dua inti atom yang ringan menjadi inti atom lain
yang lebih berat disebut reaksi fusi. Reaksi fusi ini hanya akan terjadi pada
suhu yang tinggi sehingga disebut reaksi fusi termonuklir. Reaksi fusi ini
juga akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Energi tersebut timbul akibat terdapatnya selisih massa sebelum dan
sesudah reaksi. Selisih massa pembentukkan
4
2
He
yang memiliki massa 4,0038
sma dari 4 buah
1
1
H
yang bermassa 1,00812 sma , maka akan tampak selisih:
Massa atom hidrogen
= 4
1,00812 sma
= 4,03248 sma
Massa 1 atom helium
= 4,00388 sma
Selisih massa
= 4,00388 sma – 4,03248 sma = 0,02860 sma
Tata Surya
110
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Pengurangan massa ini diubah menjadi energi sesuai dengan
persamaan yang dikemukakan oleh Albert Einstein.
2
E ( m) c
Dimana:
E
= energi pancaran matahari (MeV)
m
= perubahan massa (sma)
C
= kecepatan cahaya cahaya (m/s).
Sehingga:
2
E ( m) c
8
2
0,02860 sma (3,08 x 10
m / s)
= 2,7131104 MeV
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa ternyata energi
Matahari besarnya 2,7 MeV atau 5,5
10
27
kalori/menit. Energi pancaran
Matahari yang diterima Bumi sebesar
9
1
2 10
energi totalnya. Reaksi fusi buatan
dapat terjadi pada bom hidrogen.
Energi pancaran Matahari selama berjuta-juta tahun jumlahnya selalu
tetap. Keadaan yang tetap inilah yang menyebabkan manusia dapat bertahan
hidup. Jika suatu ketika energi pancaran Matahari itu berkurang, semua air
dan Bumi akan membeku. Sebaliknya jika energi pancaran Matahari
bertambah, semua air di Bumi akan menguap. Akibatnya Bumi sendiri akan
menjadi padat dan panas sekali. Pada saat itulah mungkin kehidupan di Bumi
akan berakhir. Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa Matahari
merupakan sumber segala kehidupan bagi manusia, terutama untuk air dan
tumbuhan.
C.
Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari adalah benda langit yang bentuknya
menyerupai bola besar yang terdiri dari gas pijar dan
aktif. Diameternya sekitar 1.400.00 km. Jika kita
memandang Matahari, tampak seakan-akan
permukaan Matahari halus dan licin. Sebenarnya
tidaklah demikian. Pada permukaan Matahari terjadi
loncatan-loncatan api setiap saat. Matahari terdiri
dari beberapa lapisan di antaranya fotosfer,
kromosfer dan korona.(Gambar 5.8)
Fotosfer ialah lapisan permukaan Matahari yang
dapat mengeluarkan sinar. Lapisan ini menyerupai
piringan yang berwarna emas. Selain itu, sinar yang
Gambar 5.8
Bagian Matahari
Sumber : http;//www.astronomes.com/
Tata Surya
111
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
dikeluarkannya merupakan spektrum warna yang lengkap, baik warna
tampak maupun tidak tampak. Diantaranya sinar ultraviolet dan sinar
inframerah.
Fotosfer
merupakan lapisan gas panas tebalnya ± 320 km. Mengingat
Matahari adalah gas, batas-batas lapisan ini tidak diketahui dengan jelas.
Makin jauh dari pusat Matahari, batas lapisannya makin kabur dan suhunya
makin rendah. Pada akhirnya, lapisan ini bercampur dengan lapisan berikutnya
yaitu kromosfer. Suhu rata-rata lapisan fotosfer adalah 5.700 Kelvin.
Kromosfer
adalah lapisan terbawah dari atmosfer Matahari dan
mengeluarkan cahaya merah lemah. Cahayanya berbentuk gelang merah dari
gas-gas hidrogen. Apabila terjadi gerhana Matahari total, Bulan akan menutupi
seluruh permukaan fotosfer sehingga lapisan kromosfernya akan tampak jelas.
Kromosfer adalah lapisan Matahari yang mengandung partikel-partikel
inti, seperti
proton
6)
,
neutron
7)
, dan
elektron
8)
. Tebal lapisan kromosfer ± 16.000
km. Suhu rata-ratanya antara 6.000 sampai dengan 20.000 Kelvin. Dalam
lapisan kromosfer ini terjadi loncatan gas panas ke arah luar, kemudian jatuh
kembali ke Matahari. Loncatan gas ini disebut
prominences
. Selain itu
dipancarkan pula gelombang radio yang disebut
radio bintang
.
Gambar 5.9
Korona saat Gerhana
Matahari total
Sumber :http://www.hao.ucar.edu/
Korona
adalah lapisan terluar Matahari yang
melingkupi kedua lapisan di atas dengan batas yang
sulit ditentukan. Bentuk korona tidak teratur karena
mempunyai kerapatan yang sangat rendah. Bagian
dalam korona berwarna kuning, sedangkan bagian
luarnya berwarna putih. Kita sering melihat korona
sebagai warna keabu-
abuan saat gerhana Matahari
total. Korona merupakan
lapisan Matahari yang
banyak mengandung atom besi, nikel, zat kapur dan
argon
9)
. Tebal korona ± 2,5 juta km. Suhu rata-
ratanya adalah 1 juta Kelvin.
D.
Aktivitas Matahari
Penemuan
spectroheliograph
dengan daya amat
yang kuat pada tahun 1892, membuat apa yang
terjadi pada Matahari dapat diamati. Reaksi fusi di
Matahari menyebabkan energi pancaran Matahari
bergerak lebih hebat dan menimbulkan berbagai
aktivitas Matahari. Aktivitas Matahari dapat berupa
granula
,
sunspots
, dan
prominences
.
Gas panas Matahari selalu aktif dan bergerak.
Gas tersebut bergerak dengan hebat berupa gumpalan
gumpalan nyala-nyala api besar pada fotosfer. Gumpalan
atau granula ini membuat permukaan fotosfer seperti
golakan api yang meletup
-letup. (Gambar 5.1
0)
Gambar 5.10
Granula
Sumber:http://my.execpc.com/
Tata Surya
112
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Suhu dan tekanan yang tinggi pada fotosfer menyebabkan nyala api
itu berlompatan jatuh ke dalam korona yang suhu dan tekanannya lebih
rendah. Perbedaan suhu dan tekanan antara loncatan api dan daerah
sekitarnya, membuat loncatan api yang jatuh dalam korona menjadi lebih
dingin dan mengendap. Pendinginan ini menyebabkan cahaya kemilaunya
menghilang, sehingga terdapat perbedaan menyolok antara panas loncatan
api dan daerah sekitarnya. Perbedaan tersebut tampak seperti daerah yang gelap.
Daerah gelap pada Matahari berbentuk titik
atau bulatan yang disebut noda hitam atau
sunspot
(Gambar 5.11). Jadi pada dasarnya
sunspot
adalah
daerah yang lebih dingin dalam Matahari. Diameter
sunspots
antara 800 sampai dengan 80.000 km.
Saat terjadi ledakan gumpalan api yang dihasilkan
dapat menjulur dari fotosfer keluar dan jatuh lagi
dalam Matahari. Loncatan api yang berupa juluran
tersebut disebut dengan lidah api atau
prominences
.
Bagian ini terang sekali. Bahannya terdiri dari proton
dan elektron yang berasal dari atom hidrogen.
Bentuk lidah api berubah-ubah, demikian juga
warnanya dari kehijau-hijauan sampai merah tua.
Panjang lidah api dapat mencapai ribuan kilometer.
Di dalam noda hitam terdapat pula gas-gas
panas yang bergerak sangat cepat. Partikel-partikel
gas tersebut akan dilontarkan dari noda hitam keluar
Matahari dan menghasilkan angin Matahari.
Hentakan angin Matahari bisa mencapai Bumi dalam
waktu beberapa jam, sedangkan partikel-partikelnya
sampai dalam beberapa hari.
Partikel dalam angin matahari yang sampai ke
Bumi akan terhambat oleh
Sabuk Radiasi Van Allen
.
(Gambar 5.13). Sabuk ini menyebabkan kecepatan
partikel-partikel yang sampai ke Bumi menjadi
sangat berkurang. Namun tetap saja partikel ini
dapat menyebabkan badai geomagnetik yang dapat
merusak peralatan elektronik dan memadam-kan
aliran listrik.
Gambar 5.11
Sunspot
Gambar 5. 12
Lidah Api
Gambar 5.13
Sabuk radiasi Van
Allen
Sumber : http://www.windows.ucar.edu/
Sabuk radiasi Van Allen terdiri dari partikel partikel berupa elektron,
proton dan ion-ion dari atom yang lebih berat. Partikel terebut terjebak
dalam bentuk sabuk karena adanya medan magnet Bumi. Partikel dalam
sabuk ini sangat berbahaya bagi manusia, binatang tumbuhan juga
menganggu peralatan elektronik.
Sumber: http://www.spcf.gs7c.nasa.gov
Sumber: http://www.scienceviews.com/
Tata Surya
113
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Latihan 5.2
Masuknya partikel-partikel Matahari ke dalam
atmosfer Bumi akan diarahkan ke kutub Bumi sehingga
menimbulkan cahaya yang disebut
aurora
. Kecepatan
aurora mencapai ratusan kilometer tiap detik. Sebagian
proton dan elektron mencapai Bumi dalam waktu 13 - 16
jam. Hamburan lidah api
dapat mengganggu
ionosfer
dan
dapat mengganggu komunikasi radio. Hal ini menyebabkan
fungsi ionosfer sebagai pemantul gelombang pendek pada
gelombang radio berkurang. Akibatnya pada radio terdengar
Gambar 5.14
Aurora
Sumber :http://www.windows.ucar.edu/
suara bergemericik.
1. Mengapa Matahari disebut juga bintang ?
2. Matahari merupakan sumber energi, bahan-bahan apa saja yang
3. Sebutkan lapisan-lapisan yang dimiliki oleh Matahari berikut ciri-cirinya
4. Apa yang menjadi sumber terbentuknya energi Matahari? Jelaskan !
5. apa peran sabuk radiasi Van Allen dalam melindungi Bumi ?
5.3
Interaksi Matahari, Bumi, Bulan, dan Satelit Buatan
Bumi mengelilingi Matahari sebagai pusat Tatasurya, sedangkan Bulan
sebagai satelit Bumi bergerak mengelilingi Bumi. Bulan juga mengikuti Bumi
saat bergerak mengelilingi Matahari. Hal ini akan menimbulkan beberapa
fenomena seperti gerhana, pasang surut air laut atau fase bulan.
Gambar 5.15
Bulan mengelilingi Bumi dan Bumi mengeilingi Matahari
Tata Surya
114
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Matahari membuat anggota tatasurya seperti planet tetap pada
orbitnya
karena adanya gaya gravitasi dari Matahari dan planet-planet tersebut.
Begitu juga gaya gravitasi mengikat Bulan terhadap Bumi.
A.
Gaya Gravitasi antara Bumi dan Matahari
Setiap benda di langit alam raya ini memiliki kekuatan menarik benda
langit lainnya. Gaya tarik tersebut dikenal dengan istilah
gravitasi
. Gravitasi
adalah gaya yang timbul akibat interaksi gaya tarik menarik antar materi.
Gaya ini sangat lemah dibandingkan dengan gaya alam lainnya. Gaya
gravitasi antar dua objek tergantung pada massanya, ini sebabnya kenapa
gravitasi baru tampak jika bendanya berukuran besar seperti Bumi.
Gravitasi Bumi merupakan gaya tarik Bumi terhadap benda yang ada di
atas permukaannya ke arah pusat Bumi. Gravitasi Bumi ini disebabkan oleh
massa Bumi yang lebih besar dibandingkan dengan massa benda di atasnya.
Menurut
Newton
, jika terdapat dua benda maka jumlah gaya tarik kedua
benda itu sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jaraknya.
Persamaan :
2
M m
F
G
R
Dalam hal ini,
F
merupakan gaya tarik kedua benda (N),
G
merupakan
konstanta gravitasi,
M
dan
m
merupakan massa kedua benda (kg), dan
R
merupakan jarak antara massa M dan massa m (m). Persamaan di atas dikenal
dengan
Hukum Gravitasi Newton
.
Berdasarkan keterangan di atas, setiap benda yang berada di atas
permukaan Bumi akan terkena gaya tarik Bumi (gravitasi Bumi). Semakin
jauh jarak benda terhadap Bumi, semakin kecil pula pengaruh gaya tarik Bumi
tersebut. Mengapa demikian? Menurut hasil percobaan, massa Bumi itu
besarnya 6
10
24
kg. Berdasarkan massa dan volumenya,diperoleh massa
jenis Bumi rata-rata, yaitu 5,5
10
3
kg/m
3
.
B.
Karakteristik Bumi sebagai planet
Bumi planet tempat tinggal kita memiliki bentuk
seperti bola. Hal ini ditunjukkan pada fakta dan
beberapa fenomena yang menunjang. Hasil
pemotretan Bumi dari pesawat angkasa luar atau
satelit menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat.
(Gambar 5.16) Fenomena Matahari, dan benda-
benda langit lainnya terbit dan terbenam tidak pada
saat yang sama. Terjadinya terjadi siang dan malam
adalah fenomena yang hanya mungkin terjadi jika
Gambar 5.16
Pengamatan Bumi dari
pesawat angkasa
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
115
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Bumi berbentuk bulat.
Hasil penelitian lain menyatakan
bahwa Bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak
pepat pada kedua kutubnya Hal ini dibuktikan
dengan ukuran rari-jari Bumi di ekuator 6.378,16
km, sedangkan sumbu kutubnya 6.356,775 km.
Gerakan Bumi beredar mengelilingi Matahari
disebut revolusi Bumi. Bidang edar Bumi mengelilingi
Matahari disebut ekliptika. Arah revolusi Bumi
berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Selama berevolusi, sumbu Bumi miring 66,5°
terhadap
bidang ekliptika dengan arah yang sama.
Kemiringan
sumbu Bumi ini mengakibatkan Matahari
tampak bergerak ke utara hingga 23,5° lintang
utara) dan 23,5° lintang selatan (Gambar 5.17).
Gambar 5.17
Kemiringan Bumi
Sumber : http;// www.harunyahya.com/
Akibat revolusi Bumi dan kemiringan sumbunya tersebut terjadi peng-
gantian musim sepanjang tahun. Hal ini karena setiap tempat di Bumi tidak
menerima sinar Matahari yang sama banyaknya. Begitu pula dalam satu tahun
terjadi perbedaan lama waktu siang dan malam hari setiap harinya,
bergantung dari musim yang dialami daerah tersebut.
Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut rotasi Bumi. Adanya
pengamatan terhadap benda-benda langit yang terbit di sebelah timur dan
terbenam di sebelah barat menunjukkan bahwa Bumi berotasi dari barat ke
timur, yaitu berlawanan dengan perputaran jarum jam. Perioda rotasi adalah
sekitar 23 jam 56 menit.
Adanya peredaran
gerak
semu harian Matahari dari timur ke barat selama
± 12 jam menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam. Di daerah
katulistiwa, lamanya siang dan malam hampir sama yaitu 12 jam. Adapun di
daerah kutub, lamanya siang kadang-kadang lebih panjang daripada malam
atau sebaliknya. Selain itu, adanya rotasi Bumi menyebabkan perbedaan waktu.
Tempat-tempat yang berbeda meridiannya berbeda pula waktunya. Setiap
berbeda garis bujur 1
°, waktunya berbeda 4 menit atau setiap 150 berbeda 1
jam.
Gambar 5.18
Pembagian Wilayah waktu setiap 15°
Sumber: http://www.harunyahya.com/
Tata Surya
116
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Pada umumnya, seluruh permukaan Bumi dibagi menjadi 24 daerah
waktu. Setiap dua daerah waktu yang berdampingan berbeda 1 jam. Untuk
patokan waktu dipakai waktu
Greenwich
. Greenwich adalah sebuah kota kecil
dekat London, dan garis bujur yang melewati kota itu ditetapkan sebagai
bujur 0°. Indonesia yang terletak antara 95° BT - 141° BT dibagi menjadi 3
daerah waktu, yaitu waktu Indonesia bagian Barat, Indonesia bagian Tengah
dan Indonesia bagian Timur.
Garis bujur 180° ditetapkan sebagai batas penanggalan internasional.
Artinya, jika di belahan Bumi timur sudah tanggal 10, di belahan Bumi barat
masih tanggal 9. Garis bujur 180° terletak di daerah Samudra Pasifik di sebelah
timur Irian.
C.
Bulan sebagai Satelit Bumi
Bulan merupakan satelit dari planet Bumi. Bulan tidak memancarkan
cahaya sendiri. Bulan mendapat cahaya dari sinar Matahari, kemudian
dipantulkan kembali sehingga seolah-olah Bulan bersinar Seperti benda
langit lainnya, Bulan pun berbentuk bulat. Massa Bulan adalah 7,4
10
22
kg. Jarak
rata-rata Bulan ke Bumi sekitar 384.402 km. Jarak terdekatnya sekitar
356.400 km
dan jarak terjauhnya 406.700 km.
Di Bulan tidak terdapat atmosfer sehingga
hanya berupa batuan dan debu. (Gambar 5.19)
Suhu di Bulan sangat dipengaruhi perubahan dari
luar sehingga berubah dengan sangat cepat. Hal ini
menyebabkan suhu permukaan yang terkena sinar
Matahari
dan yang tidak akan jauh berbeda. Bagian
Bulan yang tersinari bisa memiliki suhu 110°C
sedangkan bagian belakang mencapai -173°C.
Tidak adanya atmosfer di Bulan membuat gelom
-
bang suara tidak merambat dan kita tidak dapat
mendengarkan suara atau bunyi secara langsung di
Bulan.
Bulan sebagai satelit Bumi melakukan tiga
gerakan yaitu rotasi, revolusi, dan gerakan Bulan
mengelilingi Matahari. Rotasi Bulan adalah
gerakan Bulan berputar pada porosnya dari barat
ke timur. Hal ini dibuktikan dengan adanya bagian
Gambar 5.19
Bulan
Bulan yang tampak dari Bumi selalu dengan permukaan yang sama.
Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut revolusi Bulan. Arah revolusi
Bulan mengelilingi Bumi dari barat ke timur. Kala revolusi Bulan sama
dengan kala rotasi Bulan yaitu 1 bulan.
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
117
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Bulan selalu mengikuti revolusi Bumi saat berevolusi mengelilingi
Matahari. Hal ini membuat Bulan memiliki lintasan yang berkelok-kelok
saat berevolusi Selain itu sinar Matahari yang dipantulkan Bulan ke Bumi
setiap hari berbeda beda, sehingga bentuk Bulan tampak selalu berubah-ubah
Tatkala
Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sisinya yang gelap menghadap
ke Bumi, sehingga
Bulan tidak tampak. Fase gelap Bulan ini dinamakan Bulan
Muda.
Beberapa hari kemudian menjadi Bulan sabit dan
terus sehingga posisi
tengah Bulan dengan keadaan bulan purnama (Gambar 5.2
0)
Perubahan bentuk Bulan terlihat dari Bumi selama revolusi Bulan
disebut fase bulan. Ada 8 fase bulan, yaitu bulan baru, bulan sabit awal,
bulan seperempat awal, bulan gibbous awal, bulan purnama, bulan gibbous
akhir, bulan seperempat akhir dan bulan sabit akhir.
Gambar 5.20
perubahan penampakan Bulan
Gambar 5.21
Fase Bulan
Sumber: http://alam.laeniko.or.id
Sumber: http://alam.laeniko.or.id dengan penyesuaian seperlunya
Tata Surya
118
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Setelah melewati fase bulan baru, Bulan mulai kelihatan dari Bumi.
Bentuknya seperti sabit sehingga Bulan berada dalam fase bulan sabit awal.
Bulan kemudian memasuki fase seperempat awal. Gerakan Bulan dari fase
bulan baru hingga bulan seperempat awal disebut kuartir pertama.
Fase bulan berikutnya adalah fase bulan gibbous awal, yang terlihat
setengah bagian. Bulan akan bergerak terus sehingga Bulan kelihatan seperti
piringan. Gerakan Bulan dari fase bulan seperempat awal hingga bulan
purnama disebut
kuartil kedua
.
Sesudah kuartil kedua, Bulan memasuki fase gibbous akhir. Pada fase
ini, Bulan kelihatan semakin kecil karena setengah bagian permukaan Bulan
yang terlihat. Setelah bulan gibbous akhir, Bulan bergerak ke fase bulan
seperempat akhir. Pergerakan dari bulan purnama hingga bulan seperempat
akhir disebut
kuartil ketiga
. Kemudian Bulan kelihatan terus mengecil sehingga
berbentuk sabit, dan memasuki fase bulan sabit akhir. Akhirnya, Bulan
kembali ke bentuk fase bulan baru.
D.
Gerhana
Bulan mengelilingi Bumi dan Bumi mengelilingi Matahari (Gambar
5.22). Hal ini akan membuat secara periodik Bulan akan berada didepan
Matahari. Saat itu terjadi sinar Matahari yang menuju Bumi akan terhalangi.
Terkadang sinar yang menuju Bulan pun terhalangi oleh Bumi yang tepat
berada di antara Bulan dan Matahari. Kejadian seperti ini disebut Gerhana.
Peristiwa masuknya Bulan pada daerah bayang-bayang bumi disebut
gerhana bulan
. Gerhana bulan terjadi apabila Matahari - Bumi - Bulan berada
pada satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi pada malam hari ketika Bulan
berada pada fase Bulan purnama.
Gambar 5.22
Gerhana Bulan
Kita mengenal 2 macam gerhana bulan yaitu gerhana bulan sebagian
dan gerhana bulan total. Gerhana bulan sebagian terjadi apabila bulan
masuk pada daerah penumbra Bumi. Penumbra adalah daerah bayang-
bayang Bumi yang tidak terlalu gelap. Adapun gerhana bulan total terjadi
apabila Bulan masuk pada daerah bayang-bayang umbra Bumi. Umbra
adalah daerah bayang-bayang Bumi yang gelap.
Sumber: http://www.astronomy.ohio.state.edu/
Tata Surya
119
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Peristiwa terhalangnya sinar Matahari oleh Bulan sehingga sebagian
tempat di Bumi tidak memperoleh cahaya Matahari disebut
gerhana
Matahari
. Gerhana Matahari terjadi apabila Matahari - Bulan - Bumi berada
dalam satu garis lurus. Gerhana Matahari terjadi pada siang hari dan pada
saat Bulan berada pada fase Bulan Baru.
Kita mengenal 2 jenis gerhana Matahari yaitu
gerhana Matahari sebagian
dan
gerhana Matahari total
. Gerhana Matahari sebagian terjadi apabila Bumi
masuk pada
penumbra
Bulan. Gerhana Matahari total akan terlihat oleh
orang-orang yang berada di daerah umbra Bulan, sedangkan jika diamati
dari daerah penumbra hanya akan tampak Gerhana Matahari sebagian.
Gambar 5.24
Pasang-surut air laut di Bumi
Pasang surut air laut adalah turun naiknya
permukaan air laut dari keadaan normal. Pasang
surut air laut terjadi karena pengaruh gravitasi dari
Bulan dan Matahari. (Gambar 5.24)Akan tetapi,
penyebab utama terjadinya surut permukaan air
laut adalah pengaruh gaya gravitasi Bulan.
Tepatnya pada saat Bulan berada di tempat yang
jaraknya paling dekat ke Bumi.
E.
Satelit Buatan
Satelit adalah benda langit yang megikuti
planet, berarti satelit bergerak mengelilingi planet.
Satelit terdiri dari dua jenis yaitu satelit alam dan
satelit buatan. Contoh satelit alam yaitu Bulan sebagai
satelit bumi. Contoh satelit buatan, diantaranya
Satelit Palapa
milik Indonesia. (Gambar 5.25)
Gambar 5.25
Satelit Palapa
Sumber :http;//www. boeing.com/
Gambar 5.23
Gerhana Matahari
Sumber: http://www.astronomy.ohio.state.edu/
Sumber: http://harunyahya.com/ dengan penyesuaian seperlunya
GRAVITASI
MATAHARI
GRAVITASI
BULAN
Tata Surya
120
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Latihan 5.3
Satelit Palapa adalah satelit yang diorbitkan oleh pesawat luar angkasa.
Satelit Palapa bergerak mengelilingi Bumi. Satelit ini mempunyai waktu edar
sama dengan waktu rotasi Bumi dan bergerak dari barat ke timur. Satelit Palapa
ditempatkan pada ketinggian 36.000 km dari permukaan Bumi, pada posisi 0°
LU dan 130° BT. Satelit ini dikendalikan oleh stasiun Bumi di Cibinong Jakarta.
Manfaat menggunakan Satelit Palapa antara lain hubungan telekomunikasi
di seluruh pelosok Indonesia menjadi lebih lancar dan kemampuan
telekomunikasi dapat diperbesar, baik jumlah maupun mutunya. Selain itu,
dengan adanya Satelit Palapa siaran TV Nasional dapat menjangkau seluruh
wilayah Nusantara. Di samping itu, jaringan sistem gelombang yang telah
ada tidak dihapus, kemudian disatukan dengan SKSD Palapa.
Selain untuk keperluan komunikasi sekarang banyak diluncurkan satelit
sebagai stasiun pengamat angkasa. Angkasa luar disebut antariksa, yaitu
ruang
hampa udara di luar atmosfer Bumi. Manusia telah berupaya
mengeksplorasi
benda-benda langit dengan penerbangan ke angkasa luar.
Kegiatan ini dipelopori
oleh Rusia dan Amerika Serikat.
Satelit yang diluncurkan pada tahun 2001 memiliki
fungsi untuk mengukur perubahan suhu akibat radiasi sinar
cosmic
di sekitar langit. Alat ini untuk meneliti kebenaran
teori
Big bang
, juga untuk me
neliti bagaimana struktur galaksi
di jagad raya. Sebelah Satelit yang meneliti itu diantaranya
adalah COBE (
Cosmic Background Explorer
).Langit merupakan
sumber gelombang mikro dari berbagai penjuru. COBE
dirancang untuk dapat mengukur perubahan suhu seteliti
mungkin dari satu arah dengan dari arah yang lain. Sehingga
dapat menjawab pertanyaan tentang asal usul jagad raya.
ISO dengan fasilitas sinar inframerah merupakan satelit yang mengorbit
dengan tujuan untuk mengamati keadaan sekitar yang tidak terduga. ISO
ditempatkan pada orbit ellips dengan periode 24 jam tetap mengamati
lingkungan dibawahnya. Sedangkan untuk mendeteksi akan terjadinya badai
geomagnetik akibat angin Matahari kita memerlukan satelit seperti satelit
ACE. ACE berfungsi sebagai satelit cuaca ketika berorbit. ACE dapat dapat memberi
peringatan sejam sebelum badai geomagnetik mempengaruhi Bumi.
1. Apa yang dimaskud dengan gaya gravitasi? Bagaimana dengan gravitasi antara
Bumi dan Matahari ?
2. Apa karakteristik Bumi sebagai salah satu planet dari Matahari ?
3. Apa perbedaan gerhana Matahari dan gerhana Bulan ? Jelaskan
4. Jelaskan hubungan gerhana dengan peristiwa pasang surut air laut!
5. Apa tujuan dan fungsi diorbitkannya satelit buatan di angkasa Bumi? Beri contoh!
Gambar 5.26
.COBE
Sumber: http://imagine.gsfc.nasa.gov/
Tata Surya
121
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
5.4
Litosfer dan Atmosfer Bumi
Sekitar 4,5 juta tahun lalu diperkirakan Bumi
terbentuk dalam tata surya. Bumi saat terbentuk
berupa bola api yang panas dan memadat berbentuk
gumpalan lava. Lava pada permukaan Bumi kemudian
membeku dan mengeras sehingga berbentuk batuan
yang keras. Permukaan Bumi saat ini 70% tertutup
air dan sisanya berupa daratan dengan 7 benua.
Namun Bumi yang bagian dalam masih berupa
lelehan lava yang panas.
A.
Litosfer
Bumi planet tempat kita tinggal memiliki diameter
sekitar 12.756 km. Bumi tersusun dari batuan dan
logam dan terbagi ke dalam tiga lapisan yaitu inti,
selubung dan kulit Bumi.
Inti Bumi terbagi inti dalam yang berbentuk
padat dan inti luar yang berbentuk lelehan. Inti
dalam memiliki ketebalan sekitar 1200 km dan
terdiri dari logam padat yang seperti nikel dan besi.
Selubung terbagi dalam selubung dalam dan
selubung luar. Selubung luar ringan dan tersusun
dari batuan silikat dan magnesium. Kulit Bumi
merupakan bagian terluar Bumi dan banyak
mengandung batuan silikat dan aluminium.
Gambar 5.27
Bentuk permukaan
Bumi
Gambar 5.28
lapisan Bumi
Kulit Bumi tidak selalu memiliki bentuk dan susunan yang sama. Kulit
Bumi di bawah lautan hanya memiliki ketebalan 5 km, sedangkan di daratan
memiliki ketebalan sekitar 65 km. Kandungan mineral yang terdapat pada
kulit Bumi di bawah laut juga lebih sedikit dibandingkan dengan di daratan.
Lapisan kulit
Bumi bersama dengan selubung
Bumi bagian atas disebut sebagai litosfer. Litosfer pada
umumnya memiliki ketebalan sekitar 80 km. Litosfer
pecah menjadi bagian lempeng raksasa yang berada
disekitar permukaan
Bumi seperti pecahan
puzzle
.
Lempeng
tektonik tersebut bergerak sedikit demi
sedikit setiap tahun
, akibat
terjadi
nya pergeseran
cairan pada bagian bawah litosfer.
Lelehan pada bagian bawah litosfer dapat
mengalir dan berubah bentuk sesuai suhu Bumi.
Aliran lelehan terjadi karena suhu inti Bumi yang
sangat panas. Suhu inti Bumi lebih panas dari suhu
permukaan Matahari Pemanasan dari dalam inti
Gambar 5.29
Kerak Bumi
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
122
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
menyebabkan selubung Bumi bergerak berputar. Pergerakan selubung
menimbulkan banyaknya lempengan-lempengan dibagian kerak Bumi.
Pergerakan ini juga memungkinkan terbentuknya medan magnet Bumi
Gunung biasanya terbentuk ketika dua lempeng saling bertabrakan dan
tepi lempeng terdorong ke atas. Bentuk permukaan yang lain pun timbul
akibat pergerakan lempeng. Lempeng Bumi bergeser sekitar 1 inci pertahun.
Unsur-unsur yang di temukan secara alami paling sedikit ada 92 unsur, tetapi
hanya 8 diantaranya yang menyusun kulit Bumi. Kedelapan unsur tersebut
menyusun kulit
Bumi 98%. Delapan unsur tersebut tampak dalam Tabel 5.2
Unsur
oksigen
silikon
aluminum
besi
kalsium
natrium
kalium
magnesium
Lambang Unsur
O
Si
Al
Fe
Ca
Na
K
Mg
Kadar
46,6%
27,7%
8,1%
5,0%
3,6%
2,8%
2,6%
2,1%
Tabel 5.2
Unsur penyusun kulit Bumi
B.
Atmosfer
Gambar 5.30
Atmosfer Bumi
Atmosfer di sekitar Bumi melindungi kita dan
menghadang sinar yang berbahaya dari Matahari.
Atmosfer merupakan campuran gas yang menjadi
semakin tipis semakin ke atas mendekati angkasa.
Udara dalam atmosfer mengandung 78% Nitrogen,
21 % oksigen dan 1 % gas lain. Takkan ada kehidupan
di Bumi tanpa Oksigen. Beberapa oksigen berubah
menjadi ozon dalam atmosfer. Lapisan ozon
berkaitan
dengan efek rumah kaca. Atmosfer dibagi
dalam 5 lapisan berdasarkan perbedaan suhu dan
keting-giannya. Kebanyakan cuaca yang terjadi di
Bumi terjadi dalam lapisan pertama.
Atmosfer terbagi dalam lima lapisan, yaitu
eksosfer, termosfer, mesosfer, stratosfer dan triposfer.
Yang paling tebal dekat permukaan dan yang paling
tipis di paling luar. Perbatasan antara atmosfer dan
luar angkasa adalah eksofer Di bawah eksosfer ter-
dapat termosfer.
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
123
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Lapisan sebelah atmosfer berikutnya adalah
termosfer. Udara dalam termosfer sangat tipis.
Perubahan energi sedikit saja akan menyebabkan
perubahan suhu yang sangat tinggi. Itu sebabnya
lapisan ini sangat sensitif terhadap aktivitas
Matahari. Ketika Matahari sedang aktif dan mengha-
silkan lidah api, suhu pada termosfer bisa mencapai
1500°C atau lebih tinggi. Termosfer merupakan
lapisan atmosfer Bumi yang di dalamnya mencakup
lapisan ionosfer. Ionosfer adalah daerah atmosfer
yang berisi partikel-partikel bermuatan. Suhu yang
tinggi pada termosfer dapat membuat partikel-
partikel terionisasi. Ini sebabnya mengapa termosfer
dan ionosfer saling tumpang tindih. Termosfer
adalah lapisan dengan aurora. Lapisan ini juga
tempat pesawat angkasa mengorbit.
Mesosfer merupakan lapisan atmosfer di bawah
termosfer. Mesosfer dan bagian atas atmosfer,
sehingga
kadang terlihat pada bagian tepi planet.
Dalam mesosfer udara cenderung bercampur dan
suhu menurun sesuai ketinggian. Suhu di mesosfer
bisa mencapai suhu terendah -90°C. Mesosfer juga
merupakan bagian dalam atmosfer dimana meteor
terbakar saat memasukinya.
Lapisan di bawah mesosfer adalah stratosfer.
Pada startosfer suhu meningkat sesuai ketinggian.
Di Bumi ozon menyebabkan kenaikan suhu dalam
stratosfer. Ozon terkonsentrasi pada ketinggian
sekitar 25 kilometer. Molekul ozon menyerap
berbagai jenis cahaya Matahari yang berbahaya,
yang memanaskan udara di sekitarnya. Pesawat
terbang dalam lapisan stratosfer karena lapisan ini
sangat stabil dan lapisan ozon menyerap sinar
Matahari yang berbahaya.
Gambar 5.31
Gambar 5.3
2
Awan strarosfer di kutub
Troposfer terletak di bawah stratosfer. Troposfer adalah lapisan
atmosfer
Bumi yang paling rendah. Udara dalam troposfer bercampur dengan
sangat baik
dan suhu pun menurun sesuai ketinggian. Udara dalam troposfer
dipanaskan dari permukaan Bumi akibat permukaan Bumi menyerap energi
dan memanaskan bagian atasnya lebih cepat dari udara. Troposfer memiliki
ketebalan hampir setengah dari atmosfer
Bumi. Cuaca terjadi pada lapisan
ini.
Sumber: http//en.wikipedia.org/
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
124
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Latihan 5.4
Cuaca adalah keadaan atmosfer pada suatu waktu dan suatu tempat.
Cuaca terjadi karena atmosfer bergerak secara konstan. Beberapa faktor yang
menentukan pembentuk cuaca adalah suhu, hujan, gelombang udara dan
angin. Pada beberapa cuaca terdapat kondisi dimana topan, tornado
dan
badai terjadi. Cuaca berubah setiap musim karena Bumi miring saat berputar.
1. Terbagi kedalam berapa bagiankah lapisan pada Bumi ! sebutkan !
2. Apa yang dimaksud dengan litosfer? Apa sebabnya litosfer berbentuk lempeng
tektonik ? Jelaskan !
3. Jelaskan pengaruh perubahan lapisan litosfer dengan pembentukan gunung
berapi!
4. Sebutkan bagian lapisan atmosfer ?
5. Jelaskan kenapa antara lapisan mesosfer dan termosfer memilki perbedaan suhu
yang amat jauh?
5.5
Masalah Lingkungan dan Kesehatan Berkaitan dengan
Proses dalam Litosfer dan Atmosfer
Alam senantiasa berubah. Litosfer yang berupa lempeng tektonik
senantiasa bergeser dan hal itu menyebabkan terjadinya perubahan dalam
lingkungan hidup di atas listosfer tersebut. Begitu juga atmosfer senantiasa
berubah. Energi kiriman Matahari dan cuaca mempengaruhi perubahan
dalam atmosfer. Perubahan dalam litosfer dan atmosfer dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan juga dapat disebabkan oleh
ulah manusia. Kerusakan lingkungan di Bumi akan mempengaruhi
kesehatan dari kita, manusia yang tinggal di dalamnya.
A.
Matahari Berkaitan dengan Masalah Lingkungan dan Kesehatan
Tanpa Matahari, planet kita akan gelap, membeku dan mati. Kita
memerlukan cahaya, panas dan energi dari Matahari, sehingga tumbuhan
dapat tumbuh dan binatang dapat makan. Pancaran sinar Matahari selalu
berubah setiap waktu, sehingga perubahan tersebut mempengaruhi tidak
hanya kehidupan sehari hari dan iklim saja, tetapi juga mempengaruhi
komunikasi
satelit.
Seperti halnya bintang yang lain, Matahari merupakan sumber energi.
Sumber energi Matahari dipancarkan dalam bentuk sinar, panas dan radiasi
lainnya. Energi pancaran Matahari ini, sangat berguna bagi kelangsungan
Tata Surya
125
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
air dan tumbuhan. Selanjutnya adanya siklus air
dan tumbuhan sangat berperan
bagi kelangsungan
hidup manusia. Dengan kata lain, energi pancaran
Matahari
merupakan pusat segala kehidupan.
Mata manusia tidak dibuat untuk melihat benda
yang memancarkan cahaya. Jika kita melihat pancaran
Matahari sesaat setelah gerhana Matahari total
terjadi
maka dalam beberapa menit akan terjadi kebutaan.
Matahari juga mengandung pancaran sinar
ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan
pada kulit dan mata. Dalam jangka waktu lama
Gambar 5.33
Matahari dan
kehidupan di Bumi
kerusakan
kulit tersebut dapat berupa kanker kulit. Itu sebabnya
kita perlu
menggunakan
pelindung
Matahari SPF15. Untuk melindungi mata dapat
digunakan kacamata
yang menyaring sinar UV 100%. Orang yang tidak
melindungi matanya saat muda akan beresiko mengalami katarak saat tua.
Pancaran energi Matahari yang paling berbahaya adalah saat terjadi
ledakkan pada korona di Matahari. Radiasi dari Matahari akan sampai
dalam jumlah besar dalam waktu 8 menit, dapat mengubah keadaan luar
dari atmosfer Bumi dan merusak komunikasi radio jarak jauh. Ledakan
pada Matahari juga dapat membahayakan para astronot dan merusak satelit
buatan. Gelombang energi tersebut sampai ke Bumi dan bulan sekitar satu
jam setelah ledakan. Hasil ledakan sebenarnya sampai ke Bumi dalam waktu satu
hingga empat hari kemudian dan mengakibatkan kerusakan lingkungan,
badai geomagnetik yang sangat kuat, aurora dan kematian aliran listrik.
B.
Efek Cuaca terhadap Lingkungan di Bumi
Perubahan cuaca merupakan fenomena alam yang terjadi pada lapisan
atmosfer paling bawah. Cuaca adalah keadaan udara dalam atmosfer pada
suatu tempat dan waktu tertentu. Faktor yang menunjang terbentuknya
suatu cuaca adalah kadar sinar Matahari, suhu udara, tekanan udara,
kelembaban, keadaan awan, angin dan curah hujan.
Perubahan cuaca terjadi karena energi sinar
Matahari meningkatkan suhu di daerah lautan dan
daratan. Pemanasan ini akan membuat air menguap
dan terbentuk awan. Pembentukkan awan
disuatu
tempat dapat berpindah dengan adanya angin.
Saat awan dengan kadar air yang tinggi melewati
daerah bertekanan udara rendah dan suhu rendah
maka akan turun hujan. (Gambar 5.34)
Angin timbul akibat adanya perbedaan tekanan
di muka Bumi. Selain itu Bumi berputar pada porosnya,
dan atmosfer Bumi ikut berputar bersamanya.
Gambar 5.34
Siklus air
Sumber: http://reliembahanku.wordpress.com/
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
126
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Bentuk
Bumi yang bulat menyebabkan kecepatan rotasi Bumi berbeda-beda
pada setiap tempat. Semakin dekat ke daerah katulistiwa, kecepatan
rotasinya semakin cepat.
Air adalah zat utama kedua yang dibutuhkan
manusia setelah oksigen. Kita dapat hidup berhari-
hari tanpa makan, tetapi tidak jika tanpa air. Air
selain kita perlukan untuk minum, memasak,
mandi dan mencuci pakaian juga memegang
peranan dalam perekonomian terutama dalam
industri tekstil dan makanan.
Curah hujan merupakan faktor utama daur
ulang air tanah yang sangat dibutuhkan oleh
manusia. Air hujan akan diserap kedalam tanah dan
akan dijadikan simpanan cadangan air saat musim
kemarau. Ke dalam tanah hujan akan meresap dan
menjadi air tanah. Tanah yang dapat meresap hujan
dengan baik disebut tanah keropos. Air tanah keluar
dari dalam Bumi merlalui mata air, rembesan ke
sungai, akar tumbuhan dan sumur buatan.
Ulah manusia yang membuang limbah sem-
barangan akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Limbah yang dibuang akan mencemari air. Walaupun
limbah dibuang di atas tanah, tetapi akan merembes dan
mencemari air tanah. Pencemaran air tanah membuat
sumur sumur tidak lagi mengandung air bersih.
Perubahan dalam atmosfer terkadang juga
membahayakan manusia dan merusak lingkungan.
Udara dingin lebih berat dari udara hangat. Saat
keduanya bertemu, maka udara dingin akan turun
dan udara panas akan bergerak naik. Pergerakan ini
akan menimbulkan perputaran angin yang kencang.
Perputaran angin di atmosfer biasanya akan membuat
udara di bagian bawahnya turut berputar sehingga
membentuk tornado.
Tornado dapat menimbulkan
kerusakan yang sangat hebat di atas permukaan Bumi.
Gambar 5.35
Penyerapan air
Sumber :http://www.windows.ucar.edu/
Gambar 5.36
Tornado
Sumber :http://www.windows.ucar.edu/
Cuaca dan musim di suatu tempat sangat tergantung pada posisi tempat
tersebut di Bumi. Pada daerah Eropa sinar Matahari tidak sebanyak di daerah
katulistiwa. Hal ini menimbulkan adanya perbedaan cuaca yang mengiringi
perbedaan musim yang terbentuk. Masalah perubahan iklim sangat ber
-
pengaruh
bagi kepentingan nasional dan lingkungan sekitarnya, dan juga
mempengaruhi keseluruhan lingkungan. Hujan dan badai atau pun turunya
salju yang besar membuat terganggunya aktivitas manusia dan secara tidak
langsung akan menghambat laju perekonomian negara tersebut.
Tata Surya
127
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
C.
Proses Pelapukan
Kerak Bumi terbentuk dari batuan yang mengandung beragam mineral.
Batuan penyusun kerak Bumi terbagi kedalam batuan metamorfosis, batuan
endapan dan batuan beku.
Pergeseran lempeng Bumi akan menimbulkan
tabrakan dengan lempeng lain. Tabrakan lempeng
membuat batuan hancur dan kolam magma di
bawahnya akan memanaskannya. Hal ini akan
membuat mineral dalam kristal batuan berubah
(Gambar 5.3
7). Batuan yang terbentuk akibat
pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi ini disebut
batuan metamorfosis. Yang merupakan batuan
metamorfosis diantaranya marmer, grafit, dan kuarsa.
Batuan beku terbentuk saat lelehan magma
atau lava membeku. Lama proses pembekuan
batuan menghasilkan beragam jenis batuan antara
lain batuan leleran, batuan obsidian dan batuan
korok. Batu apung adalah jenis batuan beku yang
banyak mengandung gas. Proses pelapukan pada
Gambar 5.37
Pembentukan Batuan
metamorfosis
Sumber : http://www.windows.ucar.edu/
batuan menghasilkan merubah batuan menjadi tanah. Tanah tersebut dapat
menyatu kembali menjadi batuan yang keras dan disebut batuan endapan.
Batu pasir, batu kapur, serpih, kerikil dan gips adalah jenis batuan endapan.
Tanah merupakan bagian kerak bumi. Tanah terbentuk dari proses
pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup. Tanah merupakan tempat
tumbuhnya beragam jenis tumbuhan, sehingga tanpa tanah takkan ada
tumbuhan yang tumbuh. Tanpa tumbuhan takkan ada oksigen di atmosfer
Bumi. Tanpa oksigen dan sumber makanan maka manusia atau pun hewan
lainnya takkan dapat hidup di Bumi.
Proses pelapukan tanah dipengaruhi oleh perubahan cuaca
diantaranya perubahan panas dan dingin. Dingin membuat beberapa
partikel mengering dan panas membuat partikel tersebut merekah dan
pecah. Semakin cepatnya perubahan panas dan dingin membuat semakin
cepatnya proses pelapukan.
Di daerah tropis tanah sangat subur karena
proses pelapukan tanah berlangsung
sangat cepat. Selain itu di daerah tropis
curah hujan sangat tinggi dan semakin mempercepat pelapukan.
Humus adalah bahan yang berasal dari tanaman dan binatang yang
telah mati. Tanaman dan binatang mati akan diuraikan oleh pengurai
dalam proses pembusukan. Pengurai dapat berupa bakteri atau jamur. Hasil
penguraian ini membuat tanah kaya akan unsur hara yang diperlukana
oleh tumbuhan. Tanah pun dibuat gembur dengan bantuan cacing dan
beragam jenis serangga yang hidup dalam tanah.
Tata Surya
128
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
D.
Pemanasan Global
Atmosfer suatu planet terkadang dapat meyerap dan memerangkap
energi. Pancaran energi yang masuk tidak dapat dikeluarkan lagi, tetapi
bolak-balik di dalam atmosfer seperti bola dalam mesin
pinball
.
Atmosfer Bumi mengandung uap air, karbon
dioksida, metana dan beberapa gas lain. Gas dalam
atmosfer tersebut akan berinteraksi dengan
pancaran sinar Matahari dan menyerap serta
memancarkan kembali energi tersebut. Pada
umumnya gas-gas
tersebut memancarkan kembali
energi sinar
Matahari
ke atmosfer. Pengembalian ke
dalam atmosfer membuat
permukaan Bumi panas.
Pengembalian
panas kedalam
Bumi menimbulkan
pemanasan secara global atau di kenal dengan efek
rumah kaca. Tanpa efek rumah kaca kita akan
planet kita akan sedingin planet Mars, tapi efek
rumah kaca yang terlalu tinggi akan membuat
terlalu panas seperti di planet Venus.
Gambar 3.38
Energi Matahari yang
terperangkap
Sumber : http://www.windows.ucar.edu/
Sekitar 100 tahun yang lalu penduduk Bumi mulai menggunakan
minyak bumi dan batubara sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah,
pabrik dan transportasi. Pembakaran minyak bumi menghasilkan karbon
dioksida ke atmosfer. Polusi karbon ini menyelimuti seluruh permukaan
Bumi, membuat efek rumah kaca meningkat.
Peningkatan suhu akan mempengaruhi perubahan cuaca. Es di kutub
akan mencair. Sehingga dalam 100 tahun mendatang laut akan naik setinggi
85 cm. Selain itu karena kenaikan suhu beberapa binatang yang tinggal di
terumbu karang tidak bisa hidup dalam air hangat, sehingga kemungkinan
¼ kehidupan di terumbu karang akan mati (Gambar 5.39(a)).
Gambar 3.39
(a) terumbu karang (b) beruang kutub
a
b
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata Surya
129
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
R a n g k u m a n
Latihan 5.5
Perubahan cuaca juga akan meningkatkan kekeringan di beberapa
tempat karena penguapan cepat terjadi. Dan perubahan-perubahan tersebut
akan
merubah ekosistem. Perubahan-perubahan tersebut sangat berpengaruh
pada binatang kutub seperti penguin, anjing laut dan beruang kutub. (Gambar 5.
39 (b) )
1. Apa pengaruh radiasi Matahari terhadap lingkungan dan kesehatan kiat? Jelaskan!
2. Bagimana pengaruh cuaca terhadap lingkungan dan kesehatan kita? Jelaskan!
3. Jelaskan bagaimana proses pelapukan di lapisan Bumi terjadi !
4. Apa kaitan pemanasan global dengan penggunaan bahan bakar?
5. Apa keuntungan dan kerugian adanya efek rumah kaca?
Selain itu suhu yang panas menyebabkan
penguapan cepat terjadi, sehingga curah hujan sangat
tinggi dan akan menyebabkan terjadinya banjir.
Cuaca yang hangat di
Bumi akan membuat beberapa
tempat di
Eropa menjadi lebih hangat, tetapi di daerah
tropis seperti
Indonesia menjadi sangat panas.
Hal ini diperparah dengan semakin besarnya
lubang ozon dalam atmosfer.
Ozon merupakan
lapisan dalam atmosfer yang terbentuk akibat
perubahan oksigen(O
2
) menjadi ozon (O
3
) dengan
bantuan sinar ultraviolet. Ozon sangat penting
bagi manusia karena melindungi kita dari radiasi
sinar ultraviolet yang dipancarkan Matahari. (Gambar 5.40). Meng-
hilangnya lapisan ozon akan membuat sinar ultraviolet masuk dengan bebas
ke dalam Bumi. Hal ini akan membuat Bumi semakin panas. Selain itu
ultraviolet menyebabkan kerusakan mata dan kanker kulit.
Untuk mencegah hal itu maka alangkah bijaksana jika kita mulai
mengurangi
gas buangan hasil pembakaran. Zat-zat kimia dari kulkas dan
AC membuat lubang ozon semakin membesar. Untuk itu mulailah
mengurangi
penggunaan bahan kimia yang dapat merusak lapisan ozon.
Gambar 5.40
Sumber: http//www.windows.ucar.edu/
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, dan
anggota tatasurya yaitu,
planet, asteroid, satelit
, yang bergerak pada porosnya sambil
berputar mengelilingi Matahari. Selain itu terdapat juga komet dan meteor
Planet anggota Tatasurya antara lain Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Asteroid merupakan pecahan dari planet yang hancur. Asteroid tersusun, antara
lain dari hidrogen, helium, bahan lainnya.
Tata Surya
130
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet.
Komet merupakan benda langit yang terdiri dari es yang sangat padat. Ketika
mendekati Matahari, komet mengeluarkan gas yang berbentuk kepala bercahaya
dan semburan yang terlihat seperti ekor.
Meteor adalah benda-benda kecil di jagad raya yang memasuki atmosfer Bumi
Matahari adalah sebuah bintang, karena dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Matahari terdapat dalam galaksi Bimasakti.
Sumber energi matahari adalah reaksi fusi dari penggabungan atom hidrogen
dan menjadi helium yang menimbulkan selisih massa. Perubahan menjadi energi
sesuai persamaan
2
E ( m) c
Matahari terdiri dari beberapa lapisan di antaranya fotosfer, kromosfer dan korona.
Fotosfer
ialah lapisan permukaan matahari yang dapat mengeluarkan sinar.
Kromosfer
adalah lapisan terbawah dari atmosfer matahari dan mengeluarkan
cahaya merah lemah.
Aktivitas Matahari antara lain granula,
sunspots
dan lidah api. Gumpalan atau
granula ini membuat permukaan fotosfer seperti golakan api yang meletup letup.
Daerah gelap pada Matahari berbentuk titik atau bulatan yang disebut noda hitam
atau sunspot. Loncatan api yang berupa juluran tersebut disebut dengan lidah
api atau prominences.
Partikel dalam angin Matahari yang sampai ke Bumi akan terhambat oleh
Sabuk
Radiasi Van Allen
.
Matahari membuat anggota tata surya seperti planet tetap pada
orbit
nya karena
adanya gaya gravitasi dari Matahari dan planet-planet tersebut .
Menurut
Newton
, jika terdapat dua benda maka jumlah gaya tarik kedua benda
itu sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jaraknya
2
M .m
F
G
R
Bumi memiliki bentuk seperti bola dibuktikan dengan hasil pemotretan Bumi
dari pesawat angkasa luar.
Gerakan Bumi beredar mengelilingi Matahari disebut
revolusi Bumi
. Bidang edar.
Arah revolusi Bumi berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Selama
berevolusi, sumbu Bumi miring 66,5° terhadap bidang ekliptika dengan arah
yang sama. Akibat revolusi Bumi dan kemiringan sumbunya tersebut terjadi
peng-gantian musim sepanjang tahun.
Gerakan bumi berputar pada porosnya disebut
rotasi Bumi
dengan perioda rotasi
adalah sekitar
23 jam 56 menit
.
Tata Surya
131
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Bulan merupakan satelit dari planet Bumi. Bulan tidak memancarkan cahaya
sendiri. Bulan pun berbentuk bulat. Bulan tidak memiliki atmosfer sehingga
hanya berupa batuan dan debu. Perubahan suhu di Bulan terjadi sangat cepat.
Fase Bulan adalah penampakkan Bulan dari Bumi akibat posisinya terhadap
Matahari yang berubah setiap hari.
Saat Matahari Bumi dan Bulan dalam keadaan sejajar akan terjadi gerhana. Gerhana
Matahari terjadi saat cahaya Matah
ari menuju Bumi terhalang Bulan, sedangkan
gerhana Bulan terjadi saat cahaya Matahari menuju Bulan terhalang Bumi.
Satelit buatan adalah pesawat buatan manusia yang diorbitkan mengelilingi
Bumi. Sateli buatan ada yang berfungsi sebagai satelit komunikasi, satelit cuaca
dan satelit pengamatan luar angkasa serta beragam jenis lain yang terus
berkembang sesuai keperluan dan kemajuan teknologi.
Bumi planet tempat kita tinggal memiliki diameter sekitar 12.756 km. Bumi
tersusun dari batuan dan logam dan terbagai kedalam tiga lapisan yaitu inti,
selubung dan kulit Bumi.
Litosfer merupakan lapisan Bumi dengan ketebalan rata-rata 80 km dan terdiri
dari kulit Bumi dan selubung Bumi. Lempengan tektonik tersebut bergerak
sedikit demi sedikit setiap tahun karena dapat terjadi pergeseran akibat
terdapatnya cairan pada bagian bawah litosfer.
Unsur penyusun kulit Bumi terdiri dari oksigen, silikon, alumunium, besi,
kalsium, natrium, kalium dan magnesium.
Atmosfer Bumi yang melindungi kita dari sinar yang berbahaya terdiri dari
lima lapisan. Lapisan tersebut eksosfer, termosfer, mesosfer, stratosfer dan troposfer.
Cuaca adalah keadaan atmosfer pada suatu waktu dan suatu tempat yang
terjadi pada lapisan atmosfer paling bawah. Cuaca terjadi karena atmosfer
bergerak secara konstan.
Matahari selain merupakan sumber energi utama juga memberikan bahaya
bagi kesehatan kita akibat ada efek radiasinya.
Cuaca yang terbentuk selain menguntungkan manusia karena terjadinya siklus
zat tertentu seperti air juga memberikan dampak yang merusak bagi lingkungan
seperti akibat terjadinya tornado.
Proses pelapukan merupakan proses perubahan batuan akibat pengaruh
lingkungan dan zat kimia. Proses pelapukan membuat tanah menjadi subur dan
dapat dijadikan tempat tumbuh bagi tumbuhan yang menjadi produsen dalam
lingkungan.
Siklus karbon yang alami menghasilkan karbon dioksida yang menimbulkan
efek rumah kaca ynag membuat Bumi menjadi hangat, tetapi efek tersebut mulai
meningkat dan menjadi merugikan akibat ulah manusia yang mulai
menggunakan
beragam bahan bakar. Pemanasan tersebut ditambah dengan
pembolongan lapisan ozon. Akibatnya es mulai mencair dan beberapa ekosistem
mulai terganggu.
Tata Surya
132
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Berilah tanda silang (
) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!
1. Pergerakan Bulan mengelilingi Matahari ....
A. berlawanan dengan gerak Bumi mengelilingi Matahari
B. mengikuti pergerakan Bumi mengelilingi Matahari
C. bergerak dari timur ke barat
D. bergerak dari barat ke timur
E. tidak berhubungan dengan pergerakan bumi
2. Matahari sebagai pusat Tatasurya merupakan sebuah ....
A. bintang
D. meteor
B. satelit
E. komet
C. planet
3. Posisi Matahari Bulan dan Bumi saat gerhana Matahari adalah ....
A. Bulan diantara Matahari dan Bumi
B. Bumi diantara Matahari dan Bulan
C. Matahari diantara Bumi dan Bulan
D. Bulan membentuk sudut 90° dengan Bumi
E. Bulan membentuk sudut 90° dengan Matahari
4. Benda angkasa berikut termasuk planet,
kecuali
....
A. Pluto
D. Neptunus
B. Saturnus
E. Venus
C. Uranus
5. Benda angkasa yang sering disebut bintang timur adalah sebuah ....
A. meteor
D. bintang
B. komet
E. satelit
C. planet
Uji Kompetensi
Setelah mempelajari bab Tata Surya, apa manfaat yang kamu rasakan? Adakah
hubungannya dalam kehidupanmu sehari-hari? Mengapa matahari bersuhu sangat
tinggi dan berpijar? Apa fungsi atmosfer bagi bumi? Dalam mempelajari bab ini,
bagian manakah yang paling kamu sukai? Berikan alasanmu. Bagian mana yang
belum kamu kuasai? Tuliskan bagian-bagian yang belum kamu kuasai beserta
alasannya, kemudian diskusikan dengan guru fisikamu.
Refleksi
Tata Surya
133
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
6. Planet yang memiliki kala rotasi paling lama adalah ....
A. Merkurius
D. Mars
B. Venus
E. Uranus
C. Bumi
7. Lapisan yang paling luar dan sering terlihat saat Gerhana Matahari adalah ....
A. kromosfer
D. termosfer
B. korona
E. eksosfer
C. fotosfer
8. Aktivitas Matahari yang menunjukkan bagian Matahari yang lebih dingin disebut
dengan ....
A. lidah api
D. sunspots
B. granula
E. angin matahari
C. prominences
9. Fakta dan fenomena berikut menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bola, kecuali ....
A. pengamatan pesawat dari luar angkasa
B. hasil foto satelit luar angkasa
C. Bulan dan Matahari berbentuk bola
D. adanya perbedaan waktu pada wilayah di Bumi
E. gerakan Matahari dari timur ke barat
10. Pernyataan berikut yang tidak tepat tentang Bulan adalah ....
A. Bulan tidak memiliki atmosfer
B. Bulan tidak dapat merambatkan gelombang suara
C. Bulan tidak dapat merambatkan gelombang cahaya
D. Bulan berbentuk seperti bola
E. perubahan suhu di Bulan sangat drastis
11. Pada kuartir kedua dari fasa Bulan, Bulan akan tampak sebagai ....
A. Bulan sabit
D. Bulan purnama
B. Bulan setengah
E. Bulan baru
C. gibbous awal
12. Saat Matahari - Bumi - Bulan berada pada satu garis lurus akan terjadi ....
A. gerhana Bulan total
B. gerhana Bulan sebagian
C. gerhana Matahari total
D. gerhana Matahari sebagian
E. Bulan purnama
Tata Surya
134
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
13. Satelit yang berfungsi sebagai pendeteksi badai geomagnetik adalah ....
A. satelit palapa
D. satelit COBE
B. satelit ACE
E. satelit SOFIA
C. satelit ISO
14. Litosfera dalah bagian lapisan Bumi yang disebut sebagai ....
A. kulit Bumi
D. inti Bumi
B. selubung Bumi
E. atmosfer Bumi
C. kerak Bumi
15. Akibat perputaran Bumi akan menimbulkan hal di bawah ini,
kecuali
....
A. timbulnya medan magnet Bumi
B. cairan dalam Bumi berputar
C. tabrakan antar lempeng
D. terbentuknya gunung berapi
E. terbentuknya batuan sedimen
16. Unsur penyusun kulit Bumi yang paling banyak adalah ....
A. oksigen
D. besi
B. silikon
E. kalsium
C. almunium
17. Lapisan ozon terdapat dalam lapisan atmosfer yang disebut ....
A. eksosfer
D. stratosfer
B. termosfer
E. troposfer
C. mesosfer
18. Berikut yang merupakan keuntungan dari sinar Matahari adalah ....
A. menimbulkan kerusakan mata
B. menimbulkan kanker kulit
C. menimbulkan badai geomagnetik
D. menimbulkan fotosintesis tumbuhan
E. menimbulkan pemanasan global
19. Zat yang didaur ulang oleh alam melalui terjadinya hujan adalah ....
A. karbondioksida
D. tanah
B. oksigen
E. nitrogen
C. air
20. Zat yang menjadi penyebab utama terjadinya efek rumah kaca adalah ....
A. oksigen
D. karbondioksida
B. ozon
E. uap air
C. metana
Tata Surya
135
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Bab 1
1. A 6. C 11. C 16. A
2. E 7. D 12. E 17. E
3. B 8. E 13. C 18. E
4. A 9. B 14. C 19. A
5. C 10. B 15. B 20. E
Bab 2
1. B 6. C 11. C 16. E
2. E 7. A 12. B 17. D
3. B 8. C 13. D 18. C
4. C 9. B 14. A 19. D
5. A 10. A 15. E 20. A
Bab 3
1. A 6. D 11. E 16. E
2. D 7. C 12. C 17. D
3. C 8. C 13. C 18. A
4. B 9. D 14. A 19. D
5. D 10. C 15. A 20. A
Bab 4
1. B 6. B 11. B 16. B
2. E 7. D 12. D 17. E
3. E 8. C 13. C 18. B
4. E 9. D 14. B 19. E
5. D 10. B 15. B 20. A
Bab 5
1. B 6. B 11. D 16. A
2. A 7. B 12. A 17. D
3. A 8. D 13. B 18. D
4. A 9. E 14. C 19. C
5. C 10. C 15. E 20. D
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
Tata Surya
136
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Glosarium
Glosarium
Abiotik
: benda mati dan segala sesuatu yang berkaitan dengan benda yang
tidak hidup.
Alat ukur
: alat yang dijadikan patokan untuk menentukan ukuran alat lain.
Air
: zat cair dengan susunan H
2
O, tidak berwarna, tidak beracun dan
merupakan pelarut yang baik.
Air ketuban
: air yang ada dalam rahim sebagai penjaga bayi.
Angin
: udara yang bergerak.
Antibiotik
: zat yang bersifat menghancurkan jenis kehidupan pada hewan/
tumbuhan tingkat rendah.
Antibodi
: zat atau sel yang berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap
penyakit dari luar yang disebabkan oleh bakteri atau virus.
Bahan bakar
: zat kimia yang mudah terbakar dan dijadikan sumber energi dari
beberapa alat melalui proses pembakaran.
Biotik
: makhluk hidup dan segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk
hidup.
Bunyi
: bentuk energi yang dihasilkan dari getaran suatu benda.
Buta
: tidak bisa melihat benda disekitarnyaakibat adanya ganguan pada
mata atau saraf dan otak yang berfungsi menanggapi ransang cahaya.
Cahaya
: bentuk energi berupa gelombang elektromagnetik dengan sifat
memberikan efek pada penglihatan.
Cairan mani
: cairan yang mengandung sperma.
Cuaca
: keadaan atmosfer yang ditentukan oleh keadaan hermo, awan,
curah hujan dan lain-lain.
Diabetes
: penyakit kencing manis yang disebabkan kelebihan gula dalam
darah.
Diameter
: jarak terjauh dari dua titik pada suatu lingkaran.
Dingin
: keadaan benda yang memiliki energi panas lebih rendah.
Dominan
: lebih kuat, lebih banyak, lebih menguasai.
Donor
: penyumbang.
Eksperimen
: percobaan ilmiah yang bertujuan untuk membuktikan suatu
hipotesis atau dugaan.
Embrio
: bakal/calon makhluk hidup.
Fase
: tahap dalam suatu proses perubahan.
Tata Surya
137
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Fenomena alam
: kejadian di alam.
Geomagnetik
: magnet yang ada dan dihasilkan oleh Bumi.
Infeksi
: luka pada bagian tubuh atau jaringan yang dihinggapi bakteri.
Kaca
: benda padat transparan.
Kabel listrik
: logam penghantar listrik.
Kanker
: pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali dan berifat
merusak tubuh atau kerja organ tubuh lainnya.
Kekebalan
: ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit.
Kerucut
: bentuk ruang benda dengan bentuk ujung lancip.
Kompos
: pupuk alam yang dibuat dari sampah hermom yang ditimbun dalam
tanah.
Listrik
: bentuk energi yang timbul dari adanya perbedaan potensial.
Migrasi
: perpindahan tempat dari suatu hermo ke hermo lain.
Mikroba
: organisme kecil seperti bakteri dan jamur.
Minyak Bumi
: senyawa hidrokarbon yang diperoleh dari penguraian hewan dan
tumbuhan berjuta tahun lalu dan biasa digunakan sebagai bahan
bakar.
Mobil
: benda yang dapat bergerak.
Morfologi
: bentuk, susunan dan fungsi tubuh.
Musim
: keadaan alam yang menunjukkan iklim dan cuaca tertentu pada
periode waktu tertentu.
Organisme
: makhluk hidup, biasanya berukuran kecil seperti bakteri.
Panas
: bentuk energi yang menunjukkan aliran kalor: Keadaan benda
dengan suhu lebih tinggi.
Penyakit
: ganguan pada individu/organ/jaringan/sel yang disebabkan oleh
bakteri,virus atau jamur.
Plastik
: bahan yang terbuat dari polimer seperti polietilen.
Resesif
: tidak dominan.
Suhu/temperatur
: keadaan panas dinginnya benda yang ditunjukkan oleh skala
termometer.
Transplantasi
: pemindahan/penanaman jaringan atau organ tubuh dari bagian
atau individu lain.
Trimester
: pembagian waktu dengan jangka tiga bulan.
Tumor
: sel atau jaringan tubuh yang terus tumbuh membentuk benjolan
dan tidak memiliki fungsi kerja dalam tubuh.
Udara
: materi berbentuk campuran gas yang terdiri dari nitrogen, oksigen,
dan gas-gas lain pada atmosfer Bumi.
Varietas
: jenis-jenis atau keragaman dalam satu spesies.
Warna
: spektrum cahaya yang dipantulkan benda dan teramati oleh mata.
Zat
: segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Tata Surya
138
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Indeks
Indeks
A
AC 97,
131
ACE 122
Acetobacter 43
Adaptasi 30
Aeroponik 44
AIDS 10
Air 2,
4, 33, 112
Air ketuban 9
Air tanah 128
Akomodasi 20
Akson 13
Aktivitas Matahari 113
Alat indera 2, 10
Albert Einstein 112
Alela 36
Alkohol 43
Alternating current 97
Aluminium 123
Amnesia 20
Amoniak 4
Amoxilin 45
Amperemeter 95
Angin 110
Angin Matahari 114
Angkasa 90,
106
Anjing laut 131
Antariksa 122
Antibiotik 19,
42
Antibodi 9,
43
Arachnoid 12
Argon 113
Arteri 3
Arus 88
Arus bolak balik 97
Arus induksi 96
Arus listrik 85,
88
Arus searah 97
Asam 4,
43
Asam sitrat 43
Asam urat 4
Aseton 43
Aspergillus soyae 43
Asteroid 107
Astigmatisma 22
Atmosfer 90,
107, 124
Atom 89,
111
Aurora 90,
110
Awan 127
B
Badai 114
Badai geomagnetik 114
Badan 3,
36
Badan malphigi 3
Badan Paccini 18
Badan Ruffini 18
Bahan 35,
90, 107
Bahan bakar 42,
130
Bahan kimia 43,
131
Baja 86
Bajing 31
Bakteri 9,
49, 129
Baterai 88
Batu 6,
44, 89, 129
Batu apung 129
Batu kapur 129
Batu pasir 129
Batuan 33,
118
Batuan beku 129
Batuan endapan 129
Batuan korok 129
Batuan leleran 129
Batuan metamorfosis 129
Batuan obsidian 129
Batuan silikat 123
Batubara 130
Bayangan 19
Bel listrik 92
Berat 5,
111
Berkembang biak 6,
30
Beruang 31,
131
Beruang kutub 47,
131
Besi 2,
86, 110
Bidang ekliptika 117
Big bang 122
Bilirubin 3
Biliverdin 3
Bimasakti 110
Bintang 91,
106, 110
Bintang jatuh 107
Bintik kuning 22
Bintik putih 22
Biokimia 42
Bioteknologi 42
Bismut 86
Bitot spot 22
Blastosit 8
Borok 21
Bulan 8,
44, 106, 118
Bulan baru 119
Bulan gibbous 119
Bulan muda 119
Bulan purnama 119
Bulan sabit 119
Bumi 34,
86, 106
Burung 31
Buta 21
Buta warna 23
C
Cacing 129
Cahaya 11,
90, 106
Cairan mani 7
Cairan serebrospinal 13
Cekung 22,
93
Cembung 19
Ceres 107
Cerviks 9
COBE 122
Cosmic Background Explorer
122
Cuaca 5,
31, 122
Cuka 43
Curah hujan 30,
127
D
Darah 2
Darah merah 2
Daya 11,
113
Daya pikir 11
Tata Surya
139
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
DC 97
Deklinasi 90
Dendrit 14
Dermis 4
Deuterium 111
Diabetes 6,
43
Diafragma 93
Diamagnetik 86
Diameter 107
Dinamo 97
Dinamo arus bolak balik 97
Dinamo arus searah 97
Dingin 5,
31, 114
Dinosaurus 33
Direct current 97
DNA 36
Dominan 36
Durameter 12
E
Edmund Halley 107
Efek rumah kaca 124
Ekliptika 117
Ekosistem 30,
131
Eksosfer 124
Eksperimen 37
Ekstraksi 42
Ekuator 117
Elektromagnet 88
Elektromotor 97
Elektron 113
Emas 112
Energi 91,
110
Energi gerak 94
Energi kinetik 97
Energi listrik 94
Energi panas 110
Equus 47
Evolusi 33
F
Faraday 96
Fase bulan 115
Fenotif 36
Fermentasi 43
Ferromagnetik 86
Filial 37
Fosil 33
Fotosfer 112
Frekuensi 110
G
Galaksi 110
Galaksi Bimasakti 110
Galvanometer 94
Garis bujur 117
Garis gaya magnet 90
Gas 107
Gaya 86,
116
Gaya magnet 86
Gaya gerak listrik 96
Gaya gravitasi 116
Gaya Lorentz 94
Gelombang 110
Gelombang elektromagnetik 11
0
Gelombang radio 113
Gen 35
Generator 97
Genotif 36
Geomagnetik 114
Gerak 94,
117
Gerhana 113
Gerhana Bulan 120
Gerhana Bulan sebagian 120
Gerhana Bulan total 120
Gerhana Matahari 121
Gerhana Matahari sebagian 121
Gerhana Matahari total 113
GGL 96
GGL induksi 96
Gibbous 119
Gips 129
Grafit 129
Granula 113
Gravitasi 116
Gravitasi Bulan 121
Gravitasi Bumi 116
Greenwich 118
Gumpalan 113
H
Hambatan 44,
93
Helium 107
Hewan 31,
129
Hibernasi 31
Hidrogen 107
Hidroponik 44
Hipparion 47
Hormon 43
Hujan 30,
126
Hukum Gravitasi Newton 116
Humus 129
Hyracotherium 47
I
Iklim 126
Induksi 88
Induksi Elektromagnetik 96
Induksi magnet 88
Inklinasi 90
Inti 92,
111
Inti atom 111
Inti Bumi 123
Ion 114
Ionosfer 115
ISO 122
J
Jamur 129
Jaringan 122
Jupiter 107
K
Kaca 86,
124
Kacamata 127
Kaidah tangan kanan 94
Kala revolusi 108
Kala rotasi 108
Kalium 125
Kalsium 110,
125
Kanker 127
Kanker kulit 127
Kapal laut 91
Kapur 113
Karbon 95,
130
Karbondioksida 130
Katarak 127
Kawat 88
Kawat penghantar 88
Kelembaban 127
Kelvin 113
Kerak Bumi 124
Kesehatan 126
Khatulistiwa 128
Kobalt 86
Komet 106
Komet Halley 107
Kompas 90
Komutator 94
Korona 112
Kristal 129
Kromosfer 112
Kuarsa 129
Kuat arus 92
Kulit 101,
123
Tata Surya
140
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Kulit Bumi 101,
123
Kumparan 93
Kumparan induksi 93
Kutub 86,
115
Kutub negatif 97
Kutub positif 97
Kutub selatan 87
Kutub utara 87
L
Ladam 95
Lamel 95
Lapisan ozon 124
Laut 91,
115
Lava 123
Lempeng 89,
123
Lempeng tektonik 123
Lidah 114
Lidah api 114
Limbah 128
Lingkungan 122
Lintang selatan 117
Lintang utara 117
Listrik 88,
114
Litosfer 123
Logam 86,
123
M
Magma 129
Magnesium 110
Magnet 114
Makanan 127
Makhluk hidup 129
Marmer 129
Mars 107
Massa 111
Mata 127
Matahari 106
Materi 116
Medan magnet 114
Medan magnet Bumi 114
Merkurius 107
Mesosfer 124
Metana 130
Meteor 106
Meteorid 107
Meteorit 107
Mineral 123
Minyak bumi 130
Molekul 125
N
Natrium 110,
125
Neptunus 107
Neutron 110
Newton 116
Nikel 113
Noda hitam 114
O
Oksigen 124
Ozon 124
P
Palapa 121
Pallas 107
Panas 109
Pancaran kosmik 110
Pancaran neutron 110
Panjang gelombang 110
Partikel 113
Pasang 115
Pasang surut 115
Pelapukan 129
Pemanasan Global 130
Pembusukan 129
Penguapan 131
Penguin 131
Pengurai 129
Penumbra 120
Pesawat 116
Pesawat terbang 125
Piala ginjal 3
Piameter 12
Pigmen 4
Planet 106
Plastik 62
Platina 63
PLN 77
Pluto 107
Presbiopi 22
Produsen 134
Prominences 113
Prostaglandin 9
Prostat 7
Protein 2
Proton 52,
113
Pupil 19
Purnama 119
Puting pengecap 17
PVC 55
R
Rabun dekat 22
Rabun jauh 22
Rabun senja 22
Radiasi Van Allen 114
Radio 75,
113
Radio bintang 113
Rahim 7
Raja singa 10
Raksa 63
Rambut 5,
52
Rangkaian 56
Rangkaian listrik 56
Rangkaian tertutup 58
Rangsang 5
Rangsang luar 11
Reaksi 111
Reaksi berantai 111
Reaksi fusi 111
Refleks 13
Refleks cerebellar 16
Reproduksi 2
Reseptor 5
Resistensi 60
Retina 19
Revolusi 108
Revolusi Bulan 118
Revolusi Bumi 108
Rongga ginjal 3
Rotasi 108
Rotasi Bulan 118
Rotasi Bumi 108
Ruffini 18
Rumah siput 18
S
Sabit 119
Sabuk radiasi 114
Sabuk Radiasi Van Allen 114
Sakelar 56
Sakit kuning 5
Salju 128
Saluran eustachius 18
Saluran semisirkular 18
Saluran setengah lingkaran 18
Saraf 5
Saraf ajustor 14
Saraf konektor 15
Saraf motorik 13
Saraf penghubung 13
Saraf sensorik 12
Tata Surya
141
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Saraf spinal 13
Saraf tepi 13
Satelit 106
Satelit buatan 106,
121
Satelit Palapa 121
Saturnus 107
Sel 2,
65
Sel darah merah 2
Sel telur 7
Selaput 10
Selaput gendang telinga 18
Selaput pelangi 19
Selaput Timpani 18
Selubung 15,
123
Semisirkular 18
Serabut saraf 13
Serangga 129
Serebrospinal 13
Serpih 129
Silia 16
Silikat 123
Silikon 125
Silindris 22
Simpul saraf 15
Sinapsis 15
Sinar 4,
109
Sinar inframerah 113
Sinar ultraviolet 113
Sipilis 9
Sistem eksresi 2
Sistem hormon 11
Sistem pernafasan 9
Sistem reproduksi 2
Sitoplasma 14
Spectroheliograph 113
Spektrum 110
Spektrum warna 110
Sperma 6
SPF15 127
Sstem saraf 11
Stratosfer 124
Suara 11,
115
Sudut 134
Suhu 4,
111
Sumsum 3
Sumsum ginjal 3
Sumsum lanjutan 12
Sumsum tulang belakang 11
Sunspots 113
Surut 115
T
Talamus 12
Tanah 128
Tanaman 129
Tata surya 106
Tegangan 16
Tekanan 5,
114
Tekanan udara 127
Telekomunikasi 122
Telinga 10
Teori Big bang 122
Termonuklir 111
Termosfer 124
Terumbu karang 130
Testis 7
Tetrasiklin 10
Timpani 18
Tingkah laku 11
Topan 126
Tornado 126
Transplantasi 22
Treponema pallidum 10
Trimester 8
Troposfer 125
Tuba fallopii 7
Tubulus 3
Tulang 9
Tulang belakang 11
Tulang landasan 18
Tulang martil 18
Tulang sanggurdi 18
Tulang tengkorak 12
Tumbuhan 112
Tumor 21
U
Udara 122
Ultraviolet 113
Umbra 120
Unsur 110
Unsur hara 129
Uranus 107
Urea 4
Ureter 3
Uretra 3
Ureum 2
Urin 3
Uterus 7
V
Vagina 7
Van Allen 114
Vas deverens 7
Venus 107
Vesta 107
Virus 5
Virus influenza 20
Vitamin 4
Vitamin A 22
W
Warna 3,
110
X
Xeroftalmia 22
Y
Yuno 107
Z
Zat 2,
113
Zat kimia 4,
131
Zigot 8
Tata Surya
142
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Lampiran
Lampiran
Konversi Satuan
Nama Satuan
Lambang
m
Å
in
ft
yd
mi
l.y.
m
2
a
ha
m
3
l, L
kg
t
s
min
h
m·s
-2
N
dyn
kgf
Nilai Satuan (SI)
= 10
-10
m
= 2.54 × 10
-2
m
= 12 in = 0.3048 m
= 3 ft = 0.9144 m
= 1760 yd = 1609.344 m
=
9.460 730 473
×
10
15
m
= 100 m
2
= 10
4
m
2
= dm
3
= 10
-3
m
3
~ 158.987 dm
3
= 10
3
kg
= 60 s
= 3600 s
= kg·m·s
-2
= 10
-5
N
= 9.806 65 N
panjang
,
l
meter
ångström
inci
kaki
yard
mil
tahun cahaya
Luas, A
meter kuadrat (
SI unit
)
are
hektar
meter kubik
(
SI unit
)
liter
barrel
Massa, m
kilogram
ton
Waktu, t
secon
menit
jam
Kecepatan, a
Gaya, F
newton
dyne
Kilogram gaya
Tata Surya
143
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Nama Satuan
Lambang
Pa
atm
bar
Torr
mmHg
A
C
V
ohm
J = N·m
erg
eV
calth
W
K
°C
°F
°R
Nilai Satuan (SI)
= N· m
-2
= kg· m
-1
· s
-2
= 101 325 Pa
= 10
5
Pa
= (101 325/760) Pa ~ 133.322 Pa
= 13.5951 × 980.655 × 10
-2
Pa ~ 133.322 Pa
(= 1 torr)
= A· s
= N· m· C
-1
= V·A
-1
= kg· m
2
· s
-2
= 10
-7
J
=
e
× V ~ 1.602 18 × 10
-19
J
= 4.184 J
= J· s
-1
= N· m· s
-1
= kg· m
2
· s
-3
T[°C] = T[K] - 273.15
T [°F] = 1.8 (T [°C]) + 32
= (5/9) K
Tekanan, p
pascal
atmosfer
bar
torr
Millimeter merkuri
Arus Listrik, I
ampere
Muatan listrik, Q
coulomb
Tegangan, U
volt
Tahanan, R
ohm
Energi, U
joule
erg
electronvolt
kalori
Daya, P
watt
Suhu, T
kelvin
derajat Celsius
derajat Fahrenheit
derajat Reamur
Tata Surya
144
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Tabel Periodik Unsur
Tabel Periodik Unsur
Tata Surya
145
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Arnett B., Meteors,
Meteorites and Impacts
, http://seds.lpl.arizona.edu/2005
Agus Purwanto,
Ayat-ayat Semesta, Mizan
, Bandung/2008
Blaber, M.,
General Chemistry I
, http://Wine1.sb.fsu.ed./, 1998.
Bodner, G., Keys, S.,
Lecture Demonstration Manual
, http://www.chemed.
chem.purdue.edu/. 2002
Brooker. 2008. Biology. New York: McGraw-Hill
BSNP,
Kurikulum Fisika
KTSP/2006
Campbell, N.A., et al. 2006. Biology Concepts and Connections. California: The
Benjamin Cummings Publishing
Dian Surdijani, dkk,
Pelajaran Fisika untuk SLTP Kelas 1
, PT Sarana Panca Karya
Nusa, Bandung 2002
Dian Surdijani, dkk,
Pelajaran Fisika untuk SLTP Kelas 2
, PT Sarana Panca Karya
Nusa, Bandung 2002
Dian Surdijani, dkk,
Pelajaran Fisika untuk SLTP Kelas 3
, PT Sarana Panca Karya
Nusa, Bandung 2002
Dixon D.,
Solar voyager
,ttp://www.solarvoyager.com/
2004
Dickson, T.R.,
Study Guide to Accompany Introduction to Chemistry" 4th edition
, John
wiley & sans, New York,1983.
Dickson, T.R.,
Introduction to Chemistry
, John Wiley & Sons, Inc. New York, 1991
Farabee, M.J.,
On-Line Biology Book
, http://www.emc.maricopa.edu/, 2002
Harry Firman,
Kimia 1
, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka,
Jakarta,1993.
Hathaway, D.H.
Solar physics
, http://science.msfc.nasa.gov/2006
Hoadley, R.,
Magnet Man
, http://my.execpc.com/
Judge, P., HAO
Education Pages
, http://www.hao.ucar.edu/2003
Kimball, J.W. 1991. Biologi. Jakarta: Gramedia Aksara Utama
Lochner, J., et.al,
Imagine the Universe
, http://imagine.gsfc.nasa.gov/2003
Mc. Carron, T.,
Tanner 's General Chemistry
, http://www.tannerm.com, 1997.
Mohamad Ishaq,
Menguak Rahasia Alam Dengan Fisika
, DEPAG/2007
Poge, R.,
An Introduction to Solar System Astronomy
, http://www.astronomy.ohio-
state.edu/ 2006
Tata Surya
146
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Russell., R.,
Fundamental Physics
, http://www.windows.ucar.edu/, 2004
Russell., R.,
The Sun
, http://www.windows.ucar.edu/, 2004
SCIENCE MADE SIMPLE,
HOW DO ANIMALS SPEND THE WINTER
? http://
www. sciencemadesimple.com/
1995
SCIENCE MADE SIMPLE,
WHAT IS STATIC ELECTRICITY
? http://www.
sciencemadesimple.com/2000
Simpson, J.
Electricity
, http://www.can-do.com/uci/1999
Slamet Prawirohartono,
Sains Biologi 3
, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2004
Stern, D.P.,
The Magnetic Sun
, http://www-spof.gsfc.nasa.gov/2001
Windows team,
Windows to the Universe
, http://www.windows.ucar.edu/ 2000
Yahya, H.,
Keindahan di Langit
, www.harunyahya.com,2006
Zalia,Olivier,
Introduction of astronomie
. http;//www.astronomes.com/2007
--------------, H
ow An Electric Generator Works
, http://www.wvic.com/,2004
________,
Solar Physics Information
, http://www.hao.ucar.edu/2000
_____________,
Wikipedia the free encyclopedia
, http://en.wikipedia.org/, 2004.
___________,
SEPUTAR KESEHATAN di MASA KEHAMILAN
, http://www.
jasaumum.com/2005
__________,
Biologi kelas 3
, digilib.brawijaya.ac.id/2005
__________,
Magnet basics
, http://my.execpc.com/1998
___________,
How An Electric Generator Works
, http://www.wvic.com/
2004
__________,
BULAN
, http://alam.leoniko.or.id/ 2000
___________,
Third Generation of Satellites for Indonesia
, http://www.boeing.com/
2007
Sumber gambar : http://rkm.com.au, http://persembahanku.wordpress.com/,
http://www.weisch.com
Microsoft Student with Encarta Premium 2008 DVD
Tata Surya
147
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Tata Surya
148
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah
dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 Tanggal 12
Februari 2009 tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat
Kelayakan untuk Digunakan dalam Proses Pembelajaran.
Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp10.925,-
ISBN 978-979-068-759-2 (no jld lengkap)
ISBN 978-979-068-767-7